Saat ini, kebanyakan masyarakat tidak memahami bahkan mengetahui bagaimana pentingnya MICE dalam memberikan sumbangsih terhadap kemajuan Negara kita. Singapura adalah salah satu Negara yang mampu memanfaatkan MICE ini dalam menunjang perkembangan Negara mereka. Singapura memang Negara yang tidak begitu besar, destinasi wisatanya tidak begitu banyak, namun Negara tersebut begitu maju dalam hal perekonomian. MICE inilah yang dimanfaatkan dengan maksimal oleh Negara tetangga tersebut. Lantas apa itu MICE? Tentu pertanyaan itu yang pertama kali muncul dibenak kita. MICE sendiri adalah singkatan dari Meeting, Incentives, Convention and Exhibition yang merupakan sarana untuk mendatangkan turis dan pengunjung ke suatu tempat sehingga MICE dianggap sebagai salah satu strategi pariwisata. Meski bisa dikatakan masih cukup asing di masyarakat Indonesia, namun ternyata MICE ini sudah cukup lama dikembangkan pemerintah Indonesia. Pasca pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika di Bandung, pemerintah terus mengembangkan bahkan membuat produk hokum berupa undang-undang yang berkaitan dengan MICE pada tahun 1991. Public Relation (PR) MYKO Hotel and Convention Center, Eva Kurnia mengungkapkan bahwa potensi MICE di Indonesia cukup besar. “Indonesia memiliki sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan MICE,” ucapnya. Di Indonesia sendiri setidaknya ada 5 kota yang diandalkan untuk bisnis MICE, yakni Jakarta, Bali, Surabaya, Medan dan juga Makassar. “Makassar harus mendapatkan perhatian khusus, sebab Makassar merupakan pintu gerbang menuju Indonesia Timur,” lanjut Eva.
MYKO berpotensi besar dalam Industri MICE di Makassar
Di Makassar sendiri, MYKO Hotel & Convention Center berpotensi besar dalam menggarap industri MICE ini. MYKO memiliki semua yang dibutuhkan untuk mendukung industri MICE. MYKO terletak di lokasi yang sangat startegis di Kota Makassar, yakni di tengah pusat bisnis dan hanya berjarak sekitar 30 menit dari bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Di samping itu, MYKO memiliki fasilitas audio dan ruangan meeting yang lengkap dan canggih, serta staf yang selalu siap melayani. Strategi komunikasi MYKO dalam meningkatkan jumlah pengunjung lebih menekankan ke arah pendekatan visual lewat media sosial. “Media sosial merupakan sarana yang ampuh untuk memperkenalkan produk kita kepada masyarakat, melihat trend sekarang, starategi media sosial bersifat kolaboratif dan hampir live. Di dorong oleh Instagram, mendongkrak pengetahuan dan koneksi terhadap pengguna zaman ini. MYKO tentu akan terus berinovasi baik dari gambar statis maupun bergerak untuk berkomunikasi,” jelas Eva.
Eva juga menegaskan bagaimana pentingnya PR dalam peran sebagai jembatan antara pihak hotel dan masyarakat dan juga instansi terkait. Menurut Eva, kekuatan PR adalah kemampuan untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak sebab tugas utama seorang PR adalah untuk membangun image hotel di luar. Beberapa keputusan bisa diumumkan langsung lewat channel brand dan mendapatkan reaksi yang cepat juga jika mengeluarkan produk baru. “Pekerjaan PR sekarang makin melebur secara fungsi dengan marketing dan seluruh departemen,” pungkas Eva.
Sumber Artikel : https://makassar.terkini.id/lewat-media-sosial-myko-maksimalkan-penerapan-mice-di-makassar/
